Rabu, 02 Februari 2011

Alumnus SMK Yadika Laku di Pasar Tenaga Kerja

0 komentar

Ibramsyah

Upaya SMK Yadika Menciptakan Tenaga Profesional
Sebagai satu-satunya SMK yang terakreditasi A di Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau, SMK Yadika Lubuklinggau berkomitmen untuk tidak membiarkan alumninya menganggur. Hal ini dibuktikan dengan cara menjalin kerja sama dengan sejumlah industri kecil, menengah dan besar, baik di dalam maupun di luar Kota Lubuklinggau. Berikut laporannya.

Sulis, Lubuk Kupang

Yayasan Abdi Karya (Yadika) merupakan yayasan berwawasan nasional, yang berdiri sejak tahun 1976. Sudah 4 tahun Yadika mengabdi untuk membangun manusia yang berpendidikan, berwawasan luas dan memiliki keterampilan. Menurut Kepala SMK Yadika Lubuklinggau, Ibramsyah apa yang dilakukan Yadika berawal dari sebuah nadzar, untuk membangun lembaga pendidikan dan kesehatan. Bahkan secara nasional, Yadika sudah cukup diakui.
Sementara SMK Yadika Lubuklinggau, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lubuk Kupang, baru empat tahun dibuka. Meskipun demikian peserta didik di sekolah yang dibangun empat lantai ini sudah cukup banyak.
SMK Yadika membuka empat program kejuruan, diantaranya program keahlian keuangan, administrasi perkantoran, teknik komputer jaringan, dan otomotif. Dalam pasar kerja, keempat program keahlian ini cukup diminati. Menurut Ibramsyah, sebagian besar perusahaan membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan keempat program keahlian tadi.
Dalam hal pembinaan dan peningkatan kualitas peserta didik, SMK Yadika memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang bisa dimanfaatkan siswa-siswi untuk menyalurkan potensi dan bakat yang dimiliki. Sebagian besar siswa aktif dalam kegiatan tersebut.
Fasilitas dan sarana prasarana pendidikan yang disediakan seperti, ruang belajar 8x9 meter, laboratorium komputer, akuntansi, bahasa inggris, dan Laboratorium. Kemudian di lembaga pendidikan ini ada juga laboratorium mengetik, internet, komputer dan jaringan, administrasi perkantoran, serta Balai Latihan Kerja (BLK) Otomotif dan unit produksi.
Selain itu, dalam kegiatan ekstrakurikuler seluruh siswa dapat menggali potensi diri dengan memanfaatkan fasilitas utama bertaraf nasional, seperti perpustakaan, ruang band, studio perkusi, fasilitas olehraga lengkap, kolam renang, sport centre dan masih banyak fasilitas lainnya.
Selain itu, setiap siswa berkesempatan untuk mengikuti satu bulan kelas industri. Setelah mengikuti kelas industri ini, maka siswa bersangkutan akan mendapatkan sertifikat ganda, yang menunjukkan kompetensi yang dimilikinya. Kedua sertifikat tersebut adalah sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional, dan sertifikat praktik kerja dari industri yang memberikan materi sekaligus praktik dalam kelas industri.
Uniknya lagi, SMK Yadika memberikan penghargaan yang luar biasa bagi peserta didiknya yang berprestasi. Selain memberikan beasiswa, ada bonus menarik yang selalu diberikan pasca penerimaan rapor per semester. Untuk menjamin mutu alumni, SMK Yadika menerapkan kurikulum industri terapan, tujuannya untuk memperluas jaringan relasi. Kemudian SMK Yadika saat ini sedang mengusulkan ijin bursa kerja khusus di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Lubuklinggau.
Menurut Ibramsyah, upaya ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab SMK Yadika agar tamatan SMK Yadika Lubuklinggau tidak ada yang menganggur. “Alhamdulillah, lulusan pertama tahun pelajaran 2009/2010, 75 persen alumni diterima di perusahaan. Dan pada tahun pelajaran 2010/2011 terbukti sangat diminati masyarakat. Bahkan tidak sedikit siswa SMK Yadika berasal dari Provinsi Bengkulu, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Palembang. Bahkan ada pula yang berasal dari Jakarta, Jombang, serta Provinsi Jawa Timur, dan Kota Bandung, ” jelas Ibramsyah.
Meski banyak yang diterima di dunia kerja, tidak sedikit pula alumni SMK Yadika melanjutkan kuliah sembari bekerja part time(separo waktu/ setengah hari). Hal inilah yang membuktikan bahwa alumni SMK memiliki peluang ganda. Selain berpeluang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, alumni SMK juga siap untuk bekerja. Setelah lulus dari SMK Yadika tidak begitu saja alumni ini dilepas, namun kerjasama dengan 24 perusahaan besar selama ini cukup membantu alumni untuk dapat langsung memasuki dunia kerja. Dan secara kualitas, alumni SMK Yadika sudah diakui di pasar kerja.
Menurut Ibramsyah, tidak semua siswa yang masuk di SMK Yadika memiliki prestasi akademik tinggi. Namun, justru itulah yang menjadikan tantangan para guru di SMK Yadika untuk menghasilkan output yang sama, dalam artian siap berkompetisi, berprestasi dalam akademik sekaligus terampil di bidangnya.
Ia juga berusaha menjawab mengenai keraguan masyarakat selama ini. Bahwa di Yadika, justru sebagian besar siswa dan tenaga pengajarnya muslim. Di SMK Yadika disiapkan musholah, dan seluruh siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan yang dianutnya. Mengenai biaya di SMK Yadika sangat terjangkau. “Sekolah di Yadika, fasilitas moderen dengan biaya daerah,” jelas Ibramsyah.(*)

0 komentar:

Posting Komentar