LUBUKLINGGAU-Ternyata, dalam kurun waktu selama 11 bulan ini banyak perubahan di dunai pendidikan, khususnya di wilayah kota berslogan “Sebiduk Semare”. Sebagai bukti, telah diterapkannya kedisiplinan di sekolah mulai dari Kepala Sekolah (Kasek), guru serta staf. Demikian dikemukan Ketua Dewan Pendidikan Kota Lubuklinggau, Hamdan Kamal kepada wartawan koran ini, Rabu (20/10).
Selain dari pada itu, banyak gebrakan-gebrakan yang begitu tetap dilaksanakan Kadisdik Kota Lubuklinggau, seperti halnya pengangkatan Kasek yang melalui proses dan tahapan uji kelayakan dan uji kepatutan. Sebelumnya, belum pernah dilakukan di dunia pendidikan, khususnya di Kota Lubuklinggau. “Ini menunjukkan akan majunya pendidikan di Kota Lubuklinggau dalam waktu yang singkat ini,” imbuhnya.
Terlebih, baru-baru ini Kadisdik Lubuklinggau meluncurkan terobosan-terobosan baru seperti, siswa tidak diperbolehkannya menggunakan kendaraan sepeda motor maupun roda empat ke sekolah, memberlakukan kebijakan rok panjang untuk seragam siswi. Selanjutnya, menerapkan seragam batik pada hari sabtu, dan kegiatan belajar mengajar akan ditetapkan sistem SKS, yang seyogyanya akan bertaraf internasional. Kemudian gebrakan terakhir, yakni memberantas anak putus sekolah.
Terobosan tersebut tentunya sangat membantu semua lapisan, baik orang tua siswa, guru dan pihak keamanan. Sehingga siswa tidak akan mudah untuk meninggalkan (Minggat red) sekolah pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Sebab mereka tidak lagi menggunakan sepeda motor ke sekolah. Dan dengan diberlakukannya siswi harus mengenakan rok panjang, sangat banyak sekali manfaatnya, selain menghindari hal-hal yang negative, juga siswi tersebut kelihatan rapi.
Ia mengatakan, program tersebut sangat baik dalam mendukung dan memanjukan dunia pendidikan di Kota Lubuklinggau. “Dan saya selaku Ketua Dewan Pendidikan Kota Lubuklinggau, beserta anggota mendukung sepenuhnya program tersebut, demi terciptanya Kota Lubuklinggau menuju Kota Madani dan Kota Pelajar. Dan kami berharap hendaknya semua elemen masyarakat dan stake holderdapat mendukung program-program yang diluncurkan Kadisdik Kota Lubuklinggau, guna menciptakan kualitas dan kuantitas output yang lebih baik dan terarah,” harapnya.(10)
Kamis, 21 Oktober 2010
Hamdan: Dunia Pendidikan Linggau Menuju Perubahan
Edisi
Kamis, Oktober 21, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar